Tutorial Membuat Alat Penetas (Tetas) Telur Otomatis - Inkubator Tetas Telur Berbasis Arduino Uno

Artikel Terkait Interface Arduino

Alat ini khusus kami dedikasikan untuk para peternak Ayam skala kecil yang punya hobi untuk memelihara ayam dirumah. Kami berikan Tutorial Membuat Alat Penetas (Tetas) Telur Otomatis - Inkubator Tetas Telur Berbasis Arduino Uno. Suhu ideal yang tepat pada mesin penetas telur unggas seperti telur bebek, telur ayam, telur itik, dan telur puyuh biasanya diatur dan dipertahankan antara 37°C - 40°C. Sedangkan untuk kelembabannya bisa diatur pada kisaran antara 50-60%.

 

Ketepatan pemembacaan thermometer sangat penting bagi pengaturan suhu yang benar. Oleh sebab itu untuk pembacaan paling akurat adalah dengan meletakkan termometer di antara (tengah) barisan Telur. 


Prinsip kerja alat ini adalah menyalakan lampu pijar pemanas saat suhu dibawah 37°C dan mematikan lampu pijar pemanas saat suhu diatas 40°C. Namun mengingat pembacaan sensor suhu tidak mungkin 100% akurat, maka penyimpangan +/- 0,5°C masih bisa ditoleransi. Sehingga kami atur suhu berada di posisi antara 37.5°C sampai dengan 39.5°C.

 

Berikut ini adalah gambar Schematic Diagram Alat Penetas (Tetas) Telur Otomatis - Inkubator Tetas Telur Berbasis Arduino Uno :

 

Berikut ini adalah Hardware yang dibutuhkan :

1. Arduino Uno R3 >>> BELI DISINI
2. Module DHT11 >>> BELI DISINI
3. Module Relay 1 Channel >>> BELI DISINI
4. Lampu Pijar >>> BELI DISINI
5. Kabel Jumper Secukupnya >>> BELI DISINI


Silahkan Download Library DHT11 KLIK DISINI.


Berikut ini adalah Code Programnya :

/***************************

Alat Penetas (Tetas) Telur Otomatis - Inkubator Tetas Telur Berbasis Arduino Uno

Oleh: Arduino Indonesia
Website: www.arduinoindonesia.id
Toko Online: www.workshopelectronics3in1.com
Blog: mycoding.id

Copyright @2020

****************************/

//DHT Library
#include "DHT.h"
#define DHTPIN 3
#define DHTTYPE DHT11
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);

const int Relay = 2;

void setup()
{
  Serial.begin(9600);
  dht.begin();
  pinMode(Relay, OUTPUT);
  digitalWrite(Relay, LOW);
}

void loop()
{
  float temp = dht.readTemperature();
  int hum = dht.readHumidity();
  delay(1000);
 
  if (temp <= 37.5 || hum >= 60)
  {
    digitalWrite(Relay, LOW);
  }
  if (temp >= 39.5 || hum <= 50)
  {
    digitalWrite(Relay, HIGH);
  }
}


Selamat Mencoba !!!



Katalog produk arduino, cek dibawah ini.


Rekomendasi Web Hosting
  1. 20rb perbulan. Diskon hingga 40% kode kupon: MCP Daftar disini (apache).
  2. 10rb perbulan. Diskon hingga 75% kode kupon: MCP Daftar disini (litespeed).
  3. 10rb perbulan. Diskon hingga 70% kode kupon: aff-MCP Daftar disini (apache).