Table of contents [Show]
Di artikel ini kita akan mempelajari bagaimana cara memadukan atau mengkombinasikan indikator-indikator teknikal yang telah kita pelajari saru per satu pada artikel sebelumnya.
Anda pasti masih ingat dasar analisis teknikal yang telah saya tulis di artikel sebelumnya seperti support/resistance dan trend line. Saya juga telah berbagi edukasi jenis-jenis indikator teknikal, bentuk-bentuk pola candlestick dan price pattern. Sekarang kita akan melanjutkan edukasi teknikal forex dengan berbagai alat bantu analisis teknikal tersebut.
Tujuan Mengkombinasikan Indikator
Mengkombinasikan indikator teknikal dengan indikator lain bisa membantu untuk menemukan perspektif yang lain pada pergerakan harga. Memadukan indikator ini bisa membuat indikator saling melengkapi dan yang pastinya mendekati hasil analisa yang akurat. Hal ini biasa disebut dengan sistem trading.
Contoh Kombinasi Indikator
Moving average yang dasarnya merupakan indikator tren, lalu dikombinasikan dengan stochastic yang merupakan osilator untuk menentukan timing kapan harus buy atau sell.
Jadi, manfaat yang dapat kita ambil dari 2 kombinasi tersebut adalah mengetahui tren dan melakukan buy / sell pada waktu yang tepat terhadap tren tersebut.
Kombinasi Indikator Teknikal Forex Terbaik
Umumnya trader mengkombinasikan 2 sampai 3 indikator yang berbeda dalam sistem trading. Keputusan untuk melakukan buy atau sell diambil ketika 3 indikator tersebut telah memberikan sinyal konfirmasi yang sama.
1. Memanfaatkan Pattern
Ini sistem yang sangat sederhana. Kita hanya perlu mengenali pola yang muncul untuk memperkirakan harga selanjutnya. Untuk bisa mengenali kemunculan pola Anda harus memperbanyak latihan analisis teknikal dengan pattern agar pengamatan Anda semakin akurat. Selengkapnya.. Panduan Analisis dengan Pattern
2. Kombinasi Fibonacci Retracement + Candlestick/Price Pattern
Teknik kombinasi indikator ini dikatakan cukup sederhana. Yang dibutuhkan adalah trend line, Fibonacci retracement dan candlestick/price pattern.
Sistem kombinasi indikator ini berpatokan pada tren. Pemahaman yang baik mengenai tren mutlak diperlukan, jika anda paham tentang tren Anda pasti akan mahir dalam analisis dengan kombinasi ini.
Sistem kombinasi fibonacci dengan candlestick menggunakan strategi bounce trading yang memanfaatkan level acuan Fibonacci retracement.
- Pertama, Anda harus menentukan tren.
- Kedua, tarik Fibonaci retracement berdasarkan swing terakhir yang Anda lihat di chart.
- Ketiga, perhatikan area acuan Fibonacci retracement tersebut, yaitu 38.2%, 50% dan 61.8%
- Keempat, cari bounce (pantulan) dari area acuan Fibonacci. Konfirmasi yang bisa dipergunakan adalah pola candlestick atau pattern.
Catatan: Anda harus menunggu pullback ke area acuan Fibonacci, lalu cari apakah ada konfirmasi pattern bullish/bearish. Pola / Pattern tersebut adalah candlestick, entah itu morning/evening star, engulfing, dll ATAU price pattern seperti double top, double bottom, dll.
3. Kombinasi Fibonacci Retracement + Stochastic Oscillator + CCI
- Menunggu sampai pullback terjadi ke area acuan Fibonacci.
- Lalu menunggu sinyal buy/sell dari stochastic dan CCI.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *