Table of contents [Show]
Fitur Utama Deposito Bank DKI
- Deposit pertama dari Rp. 1 juta
- Durasi 1, 3, 6 dan 12 bulan
- Tersedia Tidak ARO dan ARO
- Dapat digunakan sebagai uang jaminan untuk pinjaman dan dicairkan sebelum jatuh tempo
Suku Bunga Tabungan Deposito Bank DKI
Menghitung Bunga Deposito Bank DKI
Biaya-Biaya Deposito Bank DKI
- Administrasi : Tidak ada biaya
- di Bawah Saldo Minimum : Tidak ada biaya
- Penutupan Rekening : Tidak ada biaya
- Penarikan Sebelum Jatuh Tempo : Tidak ada biaya
- Lain-Lain : Tidak ada biaya
Persyaratan Deposito Bank DKI
- Jenis Nasabah : Perorangan
Informasi Lainnya
- Penarikan Dana : saat jatuh tempo
- Automatic Roll Over : ya
- Penarikan Bunga : saat jatuh tempo
Apa saja Jenis Deposito Bank DKI?
1. Deposito Berjangka
Deposito berjangka : 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan dapat diperpanjang dengan suku bunga yang bersangkutan. simpanan nasabah dikenakan bunga penarikan jatuh tempo atau pencairan.
2. Sertifikat Deposito/Demand Certificate Of Deposit
Deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dengan waktu berdasarkan waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dengan pembawa nominal penarikan (bukan nama) sehingga dapat dibeli dan dijual beberapa pertiga. Pelanggan mendapatkan bunga dihitung di muka.
3. Deposito On Call/Call Deposit
Deposito dalam mata uang rupiah, dengan jatuh tempo kurang dari satu bulan. Pencairan pokok dan bunga deposito yang dibuat oleh deposan permintaan tertulis dari setidaknya satu (1) hari sebelum atau sebaliknya ditentukan. simpanan nasabah dikenakan bunga penarikan jatuh tempo atau pencairan.
Fasilitas dan Keuntungan Deposito Bank DKI
- Suku bunga yang menarik
- Perpanjangan otomatis (ARO)
- Deposit dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman
- Jangka waktu yang fleksibel (1, 3, 6 dan 12 bulan)
- Dapat dilunasi sebelum jatuh tempo
Cara Membuka Rekening Deposito Bank DKI
Masing-masing bank memberikan syarat dan kondisi dari setoran awal atau setoran awal minimum deposito. Salah satu persyaratan yang terkandung dalam Bank DKI adalah pelanggan potensial harus memiliki rekening di Bank DKI. Dibawah ini merupakan cara pengajuan untuk bisa membuka rekening tabungan Deposito Bank DKI secara umum.
Syarat & Ketentuan Buka Deposito Bank DKI
- Rekening Bank DKI
- Dana deposito telah tersimpan di rekening Bank DKI
- KTP & NPWP asli
- Dana untuk biaya materai (jika tidak bawa materai)
- Mengisi formulir pendaftaran deposito Bank DKI
Mengajukan Tabungan Deposito Bank DKI
Pastikan dana yang akan di depositokan telah tersimpan pada rekening tabungan anda di bank Bank DKI. Detailnya sebagai berikut :
- Serahkan semua persyaratan yang telah disiapkan kepada Customer Service (CS).
- Tentukan tenor deposito, jenis deposito berdasarkan jangka waktu, dan produk-produk tambahan yang telah disediakan oleh pihak bank Bank DKI.
- Isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan valid sesuai ketentuan deposito. Jika kurang paham segeralah bertanya pada CS.
- Ikuti arahan dan tunggu beberapa saat ketika CS sedang membuka tabungan deposito Bank DKI.
- Deposito dinyatakan berhasil & selesai proses pembukaannya ketika nasabah telah menerima bilyet sebagai bukti kepemilikan deposito Bank DKI.
- Simpan dengan baik bukti tsb sebagai bukti kepemilikan yg akan berguna untuk melakukan penarikan dana deposito Bank DKI.
Cara Pencairan Dana / Penarikan Saldo Deposito Bank DKI
- Nasabah menyerahkan surat deposito berjangka/bilyet giro/sertifikat deposito kepada pihak Bank DKI.
- Petugas Bank DKI di bagian deposito memeriksa berkas nasabah.
- Petugas tersebut menyiapkan slip pencairan dana deposito beserta slip bunga yg akan dibayarkan & belum dicairkan.
- Nasabah akan membubuhkan tanda tangan di belakang slip tsb.
- Tanda tangan dicocokan dgn yg terdapat pd permohonan pembukuan deposito nasabah pd saat pembukaan rekening Bank DKI. Jika sesuai, petugas memberikan validasi dlm bentuk cap stempel & paraf.
- Nasabah dapat melakukan pencairan dana deposito di teller atau transfer ke rekening tabungan nasabah.
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *